Jakarta – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Bank Majatama Perseroda, Bank Milik Pemkab Mojokerto. Dalam ajang bergengsi “Economic Mastery Forum 2025” yang digelar di Grand Ballroom Lt. 11 Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jumat (29/8/2025), Bank Majatama berhasil meraih Platinum Award atas konsistensi kinerja Sangat Baik selama 10 tahun berturut-turut, sejak tahun 2015 hingga 2024.
Penghargaan ini diberikan dalam ajang “Infobank BPR Award 2025” yang menilai 1.058 BPR di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 413 BPR berhasil meraih penghargaan berdasarkan hasil kajian Biro Riset Infobank (birI). Bank Majatama termasuk salah satu yang terbaik dengan catatan konsistensi kinerja yang sangat membanggakan.
Direktur Utama Bank Majatama menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata atas komitmen, kerja keras, dan dedikasi seluruh jajaran manajemen dan karyawan dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Mojokerto.
“Penghargaan ini bukan hanya milik Bank Majatama, tetapi juga milik seluruh masyarakat Mojokerto yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada kami. Kami akan terus berupaya menjaga kinerja dan meningkatkan pelayanan untuk mendukung perekonomian daerah,” ujarnya.
Dengan diraihnya penghargaan bergengsi ini, Bank Majatama semakin meneguhkan posisinya sebagai lembaga keuangan daerah yang terpercaya, profesional, dan mampu bersaing di tingkat nasional.
Sebanyak 59 bank dari total 106 bank nasional meraih penghargaan “Infobank Award 2025” yang digelar Majalah Infobank. Penghargaan tersebut diserahkan pada ajang “Economy Mastery Forum 2025” di Grand Ballroom lantai 11, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jumat (29/8).
Penganugerahan ini didasarkan pada hasil kajian Biro Riset Infobank (birl) melalui riset bertajuk “Rating 106 Bank Versi Infobank 2025.” Penilaian dilakukan terhadap laporan kinerja keuangan publikasi 106 bank nasional tahun 2023 dan 2024. Hasilnya, 59 bank memperoleh predikat “Sangat Bagus” dan berhak atas penghargaan tersebut.
Metodologi penilaian mencakup 12 rasio keuangan dan pertumbuhan yang dikelompokkan dalam tujuh aspek besar: profil manajemen risiko, nilai komposit GCG, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, serta efisiensi.
“Penghargaan Infobank Award yang ke-30 ini merupakan bentuk apresiasi kepada bank-bank nasional yang mampu mencatatkan kinerja terbaik sepanjang 2024,” ujar Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, dalam sambutannya. Menurutnya, pencapaian itu patut diapresiasi karena diraih di tengah tantangan pengetatan likuiditas akibat turunnya daya beli masyarakat, persaingan suku bunga bank digital, hingga ketidakpastian global.
Eko menambahkan, bank-bank tersebut juga mampu bertahan di tengah paradoks ekonomi, yaitu pertumbuhan PDB sebesar 5,12 persen yang dibayangi gelombang PHK, penurunan konsumsi, serta fenomena sosial “Rohana” dan “Rojali.”
Ia menegaskan bahwa industri perbankan saat ini menghadapi risiko besar. “Bankir banyak musuhnya. Menolak kredit fiktif bisa terancam diculik dan dibunuh, sementara memberi kredit pada perusahaan sehat, 12 tahun kemudian justru bisa berujung penjara,” katanya.